0
Provinsi
0
Cabang Pelabuhan
0
GDP Hinterland (44,46% nasional)
0
Pertumbuhan Ekonomi
Ikhtisar Hinterland
Struktur Wilayah dan Kontribusi Ekonomi
Gambaran Hinterland
Hinterland pada wilayah Pelindo Regional 2 terdiri dari 10 provinsi yang dapat dibagi menjadi 3 wilayah besar dengan karakteristik yang berbeda-beda, yaitu Wilayah Pulau Sumatera, Wilayah Pulau Kalimantan, dan Wilayah Pulau Jawa.
Kontribusi Ekonomi Hinterland Regional 2
Koordinator Wilayah
Mengoordinasikan, memantau, dan memastikan value creation serta mutu layanan.
Jembatan Stakeholder
Sinkronisasi kebijakan dan operasional dengan pemangku kepentingan.
Pengembangan SDM
Peningkatan kompetensi merata untuk continuous improvement dan excellence.
Kemitraan Strategis
Mendukung kolaborasi strategis untuk pertumbuhan dan efisiensi wilayah.
Dampak Sosial Positif
Memastikan dampak sosial optimal di area bisnis perusahaan.
Data GDP 2023
Kontribusi Ekonomi Hinterland Regional 2
Ringkasan
- Total GDP: Rp5.485 triliun (2023)
- Setara 44,46% dari GDP nasional
- Wilayah Regional 2 mencakup 10 provinsi
Peringkat Provinsi
Tertinggi
- Jakarta ~ Rp2.050 T
- Jawa Barat ~ Rp1.669,4 T
- Banten ~ Rp507,4 T
Terendah
- Bengkulu ~ Rp52,04 T
- Kep. Bangka Belitung ~ Rp60,3 T
- Kalimantan Barat ~ Rp154,9 T
Pertumbuhan 2014–2023
Rata-rata Regional 2: 4,3% per tahun (nasional 4%). Tertinggi: Jakarta 4,6%, Sumatera Selatan 4,5%, Jawa Barat 4,24%.
Jakarta
4,6%
Sumatera Selatan
4,5%
Jawa Barat
4,24%
Peta 3 Wilayah
Pulau Sumatra
Energi, komoditas, logistik lintas-selat.
Pulau Jawa
Pusat industri dan konsumsi nasional.
Pulau Kalimantan
Pertumbuhan logistik dan perdagangan.



Pelindo Regional 2 – Menguatkan Konektivitas Maritim
Efisiensi logistik dan pertumbuhan ekonomi melalui layanan kepelabuhanan modern.


